Mengenal Map: Lewat Cetak Map, Solusi Dokumen Rapi
Map bukan hanya sekadar tempat menyimpan dokumen. Map itu simbol profesional juga kerapihan karena dokumen-dokumen anda akan sangat mudah diorganisir menggunakan map, tidak peduli di lingkungan kerja manapun seperti misalnya lingkungan bisnis, perkantoran ataupun akademik. Teknologi print percetakan dimasa kini menyediakan beragam layanan cetak map, yang menyesuaikan kebutuhan anda akan estetika serta fungsionalitasnya.
Map yang dicetak khusus atau custom memberikan identitas tersendiri bagi pengguna. Tak mengherankan apabila menggunakan layanan percetakan map dapat mempresentasikan brand bisnis dari mulai pelajar sampai dengan pelaku usaha.
Kenapa Penting Memiliki Map?
Map berfungsi lebih dari sekadar alat penyimpanan. Cerminan dari profesionalisme, keseriusan serta kerapihan sebuah instansi terlihat dari map itu sendiri. Misalnya, ketika menyerahkan proposal kerja sama kepada klien, map khusus dengan logo dan desain profesional tentu memberi kesan lebih baik dibandingkan map polos.
Map sangat berguna dalam menyimpan sebuah cetak proposal atau berkas tugas bagi seorang pelajar ataupu n mahasiswa. Dalam dunia bisnis dan pekerjaan, map sering dipakai untuk menyimpan arsip kontak, laporan, dan berkas penting lainnya. Maka, memiliki map yang tepat dan sesuai kebutuhan adalah investasi kecil yang memberikan kesan besar.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Untuk membuat map, baik secara mandiri maupun melalui perusahaan percetakan di Indonesia, ada beberapa alat dan bahan yang umumnya digunakan:
- Kertas karton tebal atau ivory
- Printer atau akses ke layanan print karton
- Mesin potong/pisau cutter
- Lem atau double tape
- laminating doff machine
- laminasi glossy machine
- Template desain map
Map bisa dibuat dalam berbagai ukuran dan desain. Namun, untuk keperluan profesional, biasanya digunakan bahan karton tebal agar map lebih kokoh dan tahan lama. Proses desain pun kini lebih mudah berkat dukungan berbagai aplikasi desain digital, dan tentu saja, layanan print murah yang tersedia secara online maupun offline.
Bahan dengan Laminasi vs Bahan Tanpa Laminasi
Salah satu pilihan penting saat membuat map adalah apakah akan menggunakan laminasi doff, laminasi glossy, atau tidak menggunakan laminasi sama sekali. Laminasi adalah proses melapisi permukaan kertas dengan lapisan plastik tipis agar lebih tahan air dan tidak mudah kusut.
Memberikan tampilan pada map anda agar mencolok atau mengkilap, sebaiknya anda menggunakan Laminasi glossy. Hasil akhirnya akan mengkilap kalau pakai laminasi glossy, apalagi kalau kena cahaya. Akan tetapi jika ingin hasil tampilan anda terkesan lebih elegan, maka sebaiknya anda memilih laminasi doff. Karena hasil dari efek doffnya memberikan kesan ekslusif dan soft.
Kalau prioritas utama Anda adalah hemat biaya, pilihan terbaik adalah map tanpa laminasi. Namun ini kurang disarankan karena hasil yang ditimbulkan dari lipatan sebuah map akan membekas semacam retakan dikarenakan tidak dilaminasi. Kecuali bahan yang anda gunakan seperti kertas buffalo, maka tidak akan ada hasil itu.
Langkah-Langkah Membuat Map
Membuat map bisa menggunakan layanan cetakan map profesional atau sendiri. Berikut langkah-langkah dasar jika Anda ingin mencoba membuatnya sendiri:
- Tentukan Desain dan Ukuran : Gunakan aplikasi yang anda kuasai entah itu CorelDRAW, PSD, ataupun melalui online aplikasi seperti canva. Jangan lupa tambahkan logo, nama, dan warna yang sesuai dengan kebutuhan.
- Cetak Desain : Gunakan printer sendiri atau layanan print percetakan yang menyediakan print karton untuk hasil maksimal.
- Potong Sesuai Pola : Setelah dicetak, potong kertas sesuai pola atau template map yang diinginkan. Pastikan garis potong rapi.
- Laminasi (Opsional) : Pilihan laminasi hanya Jika ingin map lebih tahan lama, atau jika anda menggunakan bahan seperti art carton maka pilihan ini masih relevan.
- Rakit dan Lem : Lipat dan tempel bagian-bagian map hingga membentuk bentuk akhir. Gunakan lem atau double tape untuk menyatukan sisi-sisi map.
Banyak perusahaan percetakan di Indonesia yang siap membantu jika Anda tidak ingin repot dalam membuat map. Banyak diantaranya bahkan melayani sistem pengiriman ke seluruh Indonesia dan pemesanan melalui sistem online.
Tips-Tips Dasar untuk Membuat Map
Beberapa Tips-tips berikut yang bisa membantu Anda dalam menghasilkan cetak map berkualitas:
- Pilih bahan sesuai kebutuhan : Gunakan bahan kertas Karton Tebal dan tambahkan laminasi glossy jika map untuk proposal penting, sebagai kesan profesional.
- Desain simpel tapi informatif : Jangan membuat desain terlalu ramai. Sebaliknya, fokuslah pada hal-hal penting seperti logo, nama institusi, dan informasi kontak Anda.
- Cek kembali sebelum cetak : Salah cetak bisa merugikan, terutama jika memesan dalam jumlah banyak. Pastikan semua elemen desain sudah sesuai.
- Tanyakan opsi harga : Jangan ragu untuk bertanya tentang harga cetak di beberapa tempat sebelum memutuskan. Banyak penyedia print murah yang tetap menjaga kualitas hasil.
- Pertimbangkan jumlah cetakan : Cetak dalam jumlah banyak biasanya lebih ekonomis, diskusikan opsi tersebut dengan penyedia percetakan map.
Kesimpulan
Map atau folder sangatlah penting di dunia akademik dan profesional. Fungsinya banyak, mulai dari menyimpan dokumen penting, menyerahkan proposal cetak, sampai merapikan arsip. Dengan map, Anda bisa memberikan kesan yang positif.
Anda bebas memilih map yang paling cocok dengan kebutuhan dan dana Anda, karena tersedia banyak pilihan desain, bahan, dan jasa cetak. Mau pakai laminasi atau tidak, itu cuma tambahan fleksibilitas buat Anda.
Tak perlu bingung, karena kini banyak perusahaan percetakan di Indonesia yang menyediakan layanan print murah, cepat, dan berkualitas. Mulailah dengan cetakan map yang tepat jika Anda ingin tampil terorganisir dan profesional.
FAQ Seputar Map dan Layanan Cetak Map
1. Berapa harga 1 MAP kertas?
Harga 1 map kertas bervariasi tergantung bahan, ketebalan, dan apakah menggunakan laminasi. Di beberapa layanan percetakan map, harga bisa lebih rendah jika memesan dalam jumlah besar.
2. Harga MAP plastik berapa?
Map plastik umumnya lebih murah. Harga satuannya berkisar antara Rp1.500 – Rp4.000, tergantung kualitas plastik dan jenis penutup (snap, kancing, atau zip).
3. MAP F4 ukuran berapa?
Ukuran map biasanya dibuat sedikit lebih besar agar dokumen tidak terlipat, sekitar 23 cm x 34,5 cm.
4. Apa itu folder cetak?
Folder cetak adalah map atau folder yang dicetak dengan desain custom, biasanya untuk keperluan promosi, penyimpanan dokumen perusahaan, atau cetak proposal. Folder ini dapat mencantumkan logo, informasi kontak, untuk memperkuat tampilan profesional.
5. Berapa harga map business file?
Map jenis business file sering digunakan untuk presentasi profesional oleh perusahaan, yang biasanya memiliki ring, penjepit, atau sistem klip memiliki harga sekitar Rp10.000 – Rp35.000 per pcs, tergantung bahan dan fitur tambahan.
Posting Komentar untuk "Mengenal Map: Lewat Cetak Map, Solusi Dokumen Rapi"