Mengenal dan Menelisik Dunia Cetak Spanduk

Halo kawan-kawan, kita bertemu lagi di artikel kali ini yang akan membahas mengenai salah satu jenis cetakan yang paling kita temui setiap hari yakni cetak spanduk. Dalam dunia pemasaran dan promosi yang sibuk, memahami nuansa dari Apa itu Spanduk menjadi krusial. Karena Cetak spanduk, atau pencetakan banner, memainkan peran penting dalam menyampaikan pesan secara efektif demi kebutuhan promsi. Mari kita telusuri lebih jauh ke dalam kompleksitas cetak spanduk, mulai dari sejarahnya, fungsi dan maknanya sampai dengan tips-tips menarik dalam menentukan cetak spanduk/banner kita. Lebih jauh lagi kita simak selanjutnya.

Mengenal dan menelisik dunia cetak spanduk

Sejarah dan awal mula digunakannya

Dikutip dari Wikipedia, Spanduk bisa berupa bendera atau potongan kain yang didalamnya termuat simbol, slogan, logo, ataupun pesan khusus lain. Bendera yang dibuat dengan desain yang sama dengan sebuah perisai pada suatu lambang (tetapi berbentuk kotak persegi atau panjang) paling umum disebut sebagai panji. Selain yang tadi, materi sebuah iklan non-kain yang didalamnya termuat suatu nama, atau sebuah pesan pemasaran lainnya juga bisa disebut spanduk.

Sebenarnya, Pembuatan sebuah spanduk adalah kerajinan zaman kuno. Karena, Spanduk-spanduk gereja zaman dahulu kala biasanya menggambarkan orang suci yang dipersembahkan oleh gereja. Secara bahasa, kata spanduk/banner ini berasal dari bahasa Prancis Kuno yakni baniere (Prancis modern: bannière), sedangkan dari bahasa Latin Akhir bandum. Di dalam Kitab Perjanjian Lama, nabi Yesaya diperintahkan untuk mengibarkan panji dan meninggikan suaranya (Yesaya 13:2). Begitu juga Habakuk yang menerima perintah serupa (Habakuk 2:2).

Semenjak tahun 1837 dan seterusnya di Kawasan Inggris Raya, lebih dari tiga perempat pembuatan spanduk dilakukan oleh firma George Tutill dari Chesham di Buckinghamshire. Sutra murni yang telah ditenun oleh kaum Huguenot di bagian London menjadi bahan yang dipakai untuk membuat semua spanduk mereka. Disebutkan ada sekitar 17.000 alat tenun yang beroperasi pada puncak produksi spanduk.

Dilapisi dengan karet India dan di atas bingkai kayu sutra itu direntangkan kencang. Prosesnya menggunakan cat minyak yang sudah tua, yang mana untuk membuatnya lebih lentur ataupun elastis dan tentu saja lebih cepat kering.

Pada masa itu, spanduk banyak digunakan untuk berbagai prosesi yang di lalukan didalam maupun luar sebuah gedung Gereja. Akan tetapi, kini telah bergeser ke arah pemasangan secara permanen ataupun sementara di pilar-pilar gereja ataupun tempat ibadah lainnya. Contoh paling terkenal ialah spanduk besar yang dirancang oleh seniman di Liverpool R.C. Katedral.

Spanduk dan olahraga

Para Penggemar olahraga sering membuat spanduk yang berisi logo, motto, warna sebuah tim ataupun nama panggilan seseorang untuk dipajang di dalam maupun diluar stadion. Terkadang spanduk itu dibuat untuk memperingati berbagai kejuaran yang telah dimenangkan oleh tim yang mereka dukung, atau juga dibuat untuk menghormati pemain atau atlet tertentu yang mereka dukung. Pada pertandingan sepakbola turnamen Copa Libertadores di stadion Estadio Centenario, Suporter dari Club Nacional de Football di Negara Uruguay mengklaim telah membuat sebuah spanduk terbesar di dunia yakni berukuran 600 x 50 meter yang mana beratnya dikatakan mencapai 2 ton.

Spanduk dan dunia bisnis periklanan

Dengan pemilihan latar belakang plastik, spanduk seringkali dibuat secara komersial. Namun, dengan industri percetakan yang telah banyak berkembang. Kini spanduk mulai dicetak menggunakan printer inkjet format ultra lebar dengan berbagai bahan mulai dari vynil maupun kain. Umumnya spanduk dicetak menggunakan tinta pelarut dan tinta yang dapat diawetkan dengan sinar ultraviolet. Didalam dunia bisnis, para pelaku bisnis biasanya menggunakan spanduk untuk memasarkan ide bisnis mereka kepada audiens potensial mereka. 

Ketika spanduk digantung diantara tiang, metode pemasangan menggunakan grommet alumunium (biasa disebut lubang mata ayam) paling sering diperlukan guna mencegah spanduk mudah robek ataupun terbang oleh angin. Karena dengan menggunakan metode pemasangan ini memungkinkan spanduk bias tahan lebih lama. Terkadang ada bentuk umum yang lain untuk pemasangan banner/spanduk iklan, yakni banner dengan menggunakan pajangan yang mampu ditarik (roll-up banner).

Menelisik cetak spanduk
Gambar alat grommet (lubang mata ayam)

Spanduk sering terlihat mudah ditemukan di belakang kaca jendela sebuah toko, di atas sebuah gedung tinggi, menjadi sebuah papan reklame, ataupun ditarik oleh pesawat terbang maupun balon udara. Spanduk yang dicetak menggunakan tinta UV outdoor akan bertahan lebih lama dibandingkan dengan menggunakan tinta yang lebih murah, yang membuat seringkali harus diganti kembali dengan spanduk yang baru. 

Spanduk pada masa kini

Banner/Spanduk pada masa kini telah mengalami evolusi yang signifikan seiring perkembangan teknologi dan perubahan tren desain. Pada masa kini, bentuk lain dari sebuah spanduk iklan bisa muncul di dalam sebuah situs web. Iklan itu berisi banner hyperlink yang menautkan ke situs web lainnya. Tag line yang paling umum dan sering muncul yaitu: “Klik banner untuk mempelajari lebih lanjut”. 

Selain pada sebuah situs web, adapula iklan berbentuk audio, yang mana akan diputar disela-sela lagu yang sedang distreaming didalam sebuah layanan aplikasi musik. Berikut adalah beberapa karakteristik dan tren terkini terkait dengan penggunaan banner:

  1. Desain Responsif: Dalam era teknologi digital, banner pada masa kini cenderung menggunakan desain responsif. Hal ini berarti bahwa desain banner dapat menyesuaikan ukurannya dengan berbagai perangkat, termasuk komputer desktop, tablet, dan ponsel pintar. Desain responsif memastikan tampilan yang optimal di semua platform.
  2. Animasi yang Menarik: Untuk menangkap perhatian audiens yang semakin cepat bosan, banner modern sering menggunakan elemen animasi yang dinamis. Animasi dapat berupa perubahan warna, gerakan objek, atau transisi halus yang menambah daya tarik visual.
  3. Integrasi Teknologi Interaktif: Banner saat ini semakin cenderung mengintegrasikan teknologi interaktif. Misalnya, banner yang memungkinkan pengguna untuk menggesek atau mengklik bagian tertentu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Interaktivitas semacam ini meningkatkan keterlibatan pengguna.
  4. Pemanfaatan Gambar dan Video Berkualitas Tinggi: Penggunaan gambar dan video berkualitas tinggi menjadi norma dalam desain banner modern. Gambar dan video yang jelas dan atraktif dapat memberikan kesan profesional dan meningkatkan daya tarik visual.
  5. Tipografi Kreatif: Desainer banner masa kini cenderung mengadopsi tipografi kreatif untuk menonjolkan pesan. Penggunaan huruf yang unik, ukuran yang bervariasi, dan pemilihan warna tipografi yang menarik dapat meningkatkan daya baca dan kesan visual.
  6. Personalisasi Berbasis Data: Dengan adanya analisis data dan penggunaan teknologi kecerdasan buatan, banner masa kini dapat dipersonalisasi berdasarkan preferensi pengguna. Ini mencakup menampilkan produk atau penawaran yang sesuai dengan riwayat pencarian atau perilaku online pengguna.
  7. Integrasi Media Sosial: Banner juga semakin terhubung dengan media sosial. Desain banner dapat mencakup ikon atau tautan langsung ke platform media sosial, memfasilitasi interaksi langsung antara perusahaan dan konsumen.
  8. Keberlanjutan dan Kesadaran Lingkungan: Dalam konteks kesadaran lingkungan, banyak perusahaan cenderung mengadopsi desain banner yang ramah lingkungan. Penggunaan bahan daur ulang dan pesan yang mendukung keberlanjutan menjadi tren positif.
  9. Kemampuan Analitik dan Pelacakan: Banner modern dilengkapi dengan kemampuan analitik dan pelacakan yang lebih canggih. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengukur kinerja kampanye, melacak klik, dan mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang respons pengguna.
  10. Inovasi Teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR): Dalam beberapa kasus, banner dapat memanfaatkan teknologi AR dan VR untuk memberikan pengalaman yang lebih immersif kepada pengguna. Ini membuka pintu untuk kreativitas lebih lanjut dalam desain iklan.

Dengan terus berkembangnya teknologi dan perubahan tren pemasaran, banner pada masa kini telah menjadi sarana yang dinamis dan inovatif untuk menjangkau audiens secara efektif. Desain banner yang cerdas dan responsif menjadi kunci untuk menavigasi dunia pemasaran digital yang terus menerus berubah.

Demikian adalah sejarah spanduk atau banner dari masa ke masa, yang mana selalu mirip penggunaannya yakni sebagai media promosi atau iklan dari sebuah ide. Ide yang ada takkan terlintas oleh pemikiran orang lain begitu saja jika kita tidak menuangkannya melalui sebuah desain dan dicetak dengan spanduk. Pada artikel selanjutnya, kita bahas mengenai fungsi, makna, dimensi ukuran spanduk. Jadi, tetap stay tune di cetakmas.my.id ya! Terima kasih.

LihatTutupKomentar